"Magang Kewirausahaan" Pengembangan Kemandirian Mahasiswa menjadi Calon Muslimpreneur
Program Kewirausahaan
Pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi menjadi jembatan yang tepat antara calon tenaga kerja dengan stakeholder khususnya organisasi bisnis. Stakeholder mengharap untuk bisa merekrut tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai.
Institut Nurul Hakim merupakan salah satu Perguruan Tinggi Islam berbasis pesantren memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berbasis pesantren. Fakultas Ekonomi Islam IAI Nurul Hakim berdiri atas dasar kebutuhan para stakeholder akan output dari perguruan tinggi yang memiliki kompetensi sesuai dengan harapan mereka, sarjana yang memiliki kedalaman intelektual, keterampilan yang mumpuni dan perilaku yang berkarakter.
Selain menyiapkan lulusan yang siap pakai di dunia kerja dengan karakter SDM yang professional, cakap dan terampil. FEI juga membekali mahasiswa dengan berbagai kegiatan wirausaha sebagai bekal untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Kemandirian sebagai karakter utama seorang entrepreneur yang mutlak dimiliki saat ini. Pelatihan kemandirian melalui program magang mahasiswa merupakan penjabaran visi misi IAI Nurul Hakim. Dalam kaitannya dengan hal ini, merupakan reduksi dari Panca Jiwa Pesantren yang memang menjadi "Ruh" Yayasan Nurul Hakim Lombok, sebagaimana yang selalu ditanamkan the Founding Father Allahuyarham TGH. Shafwan Hakim.
Urgensi Program Magang Wirausaha
Lulusan perguruan tinggi tidak hanya diharapkan memiliki kompetensi pedagogi yang baik akan tetapi stakeholder juga mengharapkan outcome yang siap pakai. Tuntutan zaman telah melahirkan urgensi perguruan tinggi pendidikan pesantren tidak bisa dipandang sebelah mata dalam membantu menyiapkan SDM bangsa yang unggul dan berkualitas serta memiliki akhlak dan moralitas yang tinggi.
kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa menggantungkan pekerjaan sesuai dengan bidang kesarjanaan seringkali tidak semudah yang dibayangkan. Masih banyak ditemukan Sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya/disiplin ilmu yang diperoleh. Dengan demikian, terjadilah pengganguran intelektual yang semakin menumpuk karena menunggu-nunggu pekerjaan sesuai dengan apa yang tertera dalam ijazahnya. Padahal, sebagai seorang Sarjana diharapkan memiliki kekuatan untuk dapat berfikir beyond boundaries,”sehingga mampu menciptakan usaha sendiri sebelum akhirnya selesai studinya. Untuk itu, jiwa wirausaha dengan praktek langsung ke tempat-tempat usaha menjadi salah satu pintu masuk dalam menggerakan para mahasiwa agar memahami lika-liku dunia usaha.
Urgensi program kewirausahaan merupakan wahana pembelajaran dan pelatihan, serta pengalaman baru bagi mahasiswa sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja/usaha yang sesungguhnya, sehingga nantinya dapat menjadi lulusan bermutu, unggul dan mampu menjadi solusi bagi dunia kerja/usaha, serta mampu mengaplikasikan bisnis yang berbasis akhlakul karimah sesuai keteladanan Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, program kewirausahaan merupakan pengembangan talenta mahasiswa dengan spirit long life education.
Dengan demikian, pelaksanaan program dan magang wirausaha menjadi program unggulan di IAI Nurul Hakim terutama yang dikembangkan di bawah Fakultas Ekonomi Islam. sehingga diharapkan akan melahirkan calon-calon pengusaha baru (Muslimpreneur).